Admin
Sumber : Unsulbar News
Fapetkan Unsulbar, Majene. Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Perikanan, Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) unjuk gigi dalam Kompetensi Esai Ilmiah Nasional 2023.
Pasalnya mahasiswa yang terdiri dari Muh Rifai, Siti Syakina Usman dan Badriah ini meraih juara 2 bidang perikanan, pada kompetisi digelar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (31/5/2023).
Ketua Tim, Muh Rifai menjelaskan, judul essai yang mereka usung ialah “Performa Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius sp.) yang Diberikan Pakan Lawi-Lawi ( Caulerpa sp.)”.
Rifai menerangkan alasan judul ini diangkat karena budidaya ikan air tawar membutuhkan biaya yang cukup tinggi, khusus budidaya ikan patin. Salah satu yang menjadi sebab tingginya biaya produksi ini karena mahalnya harga pakan komersial.
“Permasalahan tersebut (pakan), kami mencoba mencarikan solusi alternatif dengan mengganti bahan baku pakan dengan memanfaatkan rumput laut lawi-lawi sebagai pengganti pakan komersial,” ujarnya via whatsapp (31/5/).
“Nah, kandungan nutrisi pada rumput laut lawi-lawi ini sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan patin dalam menunjang pertumbuhan dan sintasan,” sambung mahasiswa tersebut.
Sebelum menjadi juara, tim ini melewati beberapa tahapan mulai dari pengiriman naskah hingga presentsi.
Dimana sekitar 32 esai yang diterima panitia dari sejumlah universitas yang ada di Indonesia, kemudian esai yang terkirim tersebut diseleksi oleh pihak penyelenggara dan yang lolos tahap seleksi ada 14 esai termasuk Unsulbar.
Perihal kendala selama kompetisi, Rifai mengaku tidak ada kendala berarti. Hanya saja perlu proses adaptasi.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar Unsulbar turut melaksanakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan nasional supaya mahasiswa dari kampus terbiasa dengan kompetisi nasional.
Diakhir wawancaranya, ia berpesan agar mahasiswa lebih responsif pada kegiatan kemahasiswaan agar dapat memperkaya pengalaman dan wawasan, sehingga dapat menggali potensi dalam diri.
